Selasa, 25 Oktober 2011

Layanan Pemberian Informasi di Fakultas Psikologi USU

         Layanan pemberian informasi diadakan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi-sosial, supaya mereka dengan belajar lingkungan hidupnya mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri.
         Terkait dengan tujuan pemberian informasi yang terdapat di Fakultas Psikologi USU, dapat dilihat bahwa tujuan ini dapat dicapai dengan baik karena keseluruhan civitas akademika seperti dosen, mahasiswa, pegawai, dan lainnya dapat memberi dan memperoleh informasi dengan baik dan relevan melalui berbagai media seperti media cetak/tertulis, secara lisan, maupun via jejaring sosial.

Menurut pandangan Hoppock, terdapat beberapa tujuan pemberian informasi, antara lain:
  •  information use
  • exploratory use
  • assurance use
  • evaluative use
  • readjustive use
  • synthesis use
        Di dalam fakultas Psikologi USU sendiri, menurut saya tiga dari enam tujuan tersebut telah tercapai. Dari segi information use, informasi yang diberikan sudah cukup baik dan efektif dalam membantu mahasiswa menerima informasi yang beragam. Hal ini terlihat dari cara pemberian informasi yang telah dijelaskan sebelumnya, misalnya, pemberitahuan secara tertulis di mading tentang info perubahan jadwal kuliah, kuliah ganti, info beasiswa, seminar, ataupun lowongan pekerjaan. Selain itu fakultas Psikologi USU juga memiliki website resmi dan juga jejaring sosial facebook (Satukan Hati untuk Psikologi) yang dapat membantu komunikasi dan pemberian informasi antar civitas akademika fakultas Psikologi, dan hal ini tidak ditemuai di fakultas lain.
        Dalam hal exploratory use, dimana menyelidiki semua kemungkinan dalam pilihan, tindakan dan bentuk penyesuaian, dapat dilihat saat mahasiswa akan memutuskan untuk mengambil mata kuliah tiap semesternya. Informasi mengenai mata kuliah tersebut terdapat di portal akademik dan buku 'ungu' petunjuk perkuliahan, selain itu mahasiswa juga dapat memperoleh informasi dari para dosen PA (Pembimbing Akademik) masing-masing, selain itu infi tentang mata kuliah juga dapat diperoleh dari senior ataupun teman-teman yang telah mengambil mata kuliah tersebut sebelumnya.
        Jika dilihat dari assurance use, dimana mahaiswa memantapkan pilihan yang akan dipilihnya, dosen PA dapat memberikan bimbingan, arahan, dan juga saran kepada mahasiswa, hal ini dapat dilakukan dengan melihat perkembangan akademik mahasiswa selama ini.
        Data dan fakta yang disajikan kepada mahasiswa sebagai informasi juga sudah cukup baik. Informasi tentang pendidikan diberikan kepada mahasiswa secara relevan dan hal tersebut dapat membantu dan memudahkan siswa dalam menjalani pendidikannya.  Sedangkan untuk informasi tentang dunia pekerjaan, mahasiswa dapat memperolehnya melaui mading, dimana terdapat lowongan pekerjaan yang up to date, selain itu, informasi tentang pekerjaan juga diperoleh dari dosen pengampu mata kuliah tertentu saat sedang mengajar. hal ini dapat membuka pikiran dan wawasan mahasiswa tentang dunia pekerjaan yanga kan dijalaninya nanti. selain itu, senior dan juga alumni juga sering memberikan informasi lowongan pekerjaan via facebook.
         Bentuk-bentuk dan sumber bahan informasi secara lisan dan tertulis sejauh ini cukup membantu civitas akademika dalam memperoleh informasi mengenai hal-hal yang relevan dengan dunia pendidikan maupun informasi di luar konteks pendidikan. Pengelolaan sistem informasi yang diberikan sudah cukup baik walaupun terkadang masih ada beberapa yang kurang up to date, namun secara keseluruhan sistem pemberian informasi di Fakultas Psikologi USU sudah cukup baik.


SARAN

Walaupun secara keseluruhan layanan pemberian informasi di Fakultas Psikologi USU sudah cukup baik, saya memberikan beberapan saran yang mungkin dapat dipertimbangkan lagi bagi kebaikan bersama.
Adapun saran saya adalah sebagai berikut:
  1. Sehubungan dengan pemberian informasi yang terkait dengan pendidikan seperti dalam portal akademik, buku 'ungu', dan juga sumber lainnya sebaiknya lebih diperhatikan lagi ke "up to date" annya.
  2. Sebaiknya mahasiswa dapat melakukan pertemuan oleh dosen PA (Pembimbing Akademik) secara berkala, tidak hanya pada saat pengisisn KRS saja, sehingga mahasiswa dapat berbagi atau share dengan dosen mereka tentang masalah-masalah yang mereka hadapi sehubungan dengan pendidikannya ataupun hal-hal lain baik terkait dengan dunia pendidikan maupun di luar konteks pendidikan.
  3. Dikarenakan tidak semua dosen memeberikan informasi yang cukup baik dan akurat terkait dengan mata kuliah yang diampunya, misalnya, ketidakhadiran, absen, tugas, kuliah ganti, dan sebagainya, maka sebaiknya dosen yang bersangkutan dapat lebih memperhatikan hal tersebut dan sistem pemberian informasinya dapat dimanajemen dengan lebih baik lagi.
  4. Sebaiknya pihak fakultas dapat memberikan keterangan dan penjelasan yang lebih up to date sehubungan dengan perubahan kurikulum, buku-buku ataupun sumber referensi yang digunakan dalam perkuliahan, atau juga perubahan beban sks atau sistem perkuliahan.
  5. Terkait dengan informasi hasil penelitian, baik itu penelitian yang dilakukan oleh dosen fakultas psikologi, ataupun dosen lain atau penelitian psikologi dari sumber lain, fakultas sepertinya kurang memberikan info mengenai hal tersebut, misalnya dari jurnal-jurnal penelitian. Sebaiknya jurnal-jurnal yang up to date diterbitkan sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa dan pihak lain yang membacanya.
  6. Pihak fakultas juga sebaiknya memberitahukan kepada mahasiswa mengenai nilai hasil ujian secara transparan, karena hal ini akan memberikan kejelasan kepada mahasiswa mengenai nilai mata kuliah  yang diperolehnya sehingga tidak akan komplain mengenai nilai akhirnya.
  7. Jika memungkinkan, sebaiknya kesalahan dalam pemberian informasi melalui media apapun dapat diminimalisir kesalahannya sehingga informasi yang diperoleh lebih akurat dan terpercaya.